Mancing mujair

Jenis-jenis mujahir : 
Mujair biasa, mujair merah (MUJARAH), atau mujair albino (JAMERAH).
Ikan mujair termasuk jenis ikan konsumsi air tawar, bendtuk badan pipih dengan warna abuh-abuh, coklat, atau hitam. ikan ini berasal dari perairan afrika dan pertama kali di indonesia di temukan oleh BAPAK MUJAIR di muara sungai serang pantai selatan mblitar jawa timur pada tahun 1939. ikan mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam/salinit. ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, tapi setelah dewasa percepatan pertumbuhanya akan menurun, panjang maksimum ikan mujair adalah 10cm.

Adapun beberapa umpan untuk mancing ikan mujair:
  • LUMUT SAWAH, biasanya orang-orang ketika menaroh lumutnya ke dalam mangkuk lalu di kasih sedikit air, dan di tambahkan sedikit campuran ESSENCE VANILI atau COCO PANDAN ke lumutnya, Teknik memancing menggunakan umpan lumut agak berbedah dari teknik yang menggunakan umpan lain, kami biasanya membuat tali pancing menggunakan benang nilon, di mana tali tersebut di beri paling tidak 3 mata pancing, dan panjang tali tidak boleh sama, tujuanya adalah sipaya pancing yang di pasang tidak membilit dengan yang lain. ujung dari tali nilon di tambahkan batang catton bud kira-kira 3cm, gunanya, supaya ketika mengambil lumut tangan tidak basah.
  • ULAT BERAS, biasanya kalau di kampung beras di taruh di gentong, biasanya beras kalau kelaman di dalam gentong aken menjadi menggumpal, nah biasanya di situlah terdapat ulat ini. biasanya ikan mujair, nila, dan emas paling lahap menyantapnya ketika menggunakan umpan ini.
  • CACING, cacing yang bagus adalah cacing kristal, cacing merah, cacing susu, dan cacing kalung, biasanya orang-orang memakainya 1 ekor cacing untuk satu mata pancing. 
Coba pilih yang mana yng anda suka. 

Komentar